A. Konsep dalam Sketsa dan Ilustrasi
1. Apa itu konsep karya?
Konsep karya adalah gagasan atau ide yang menjadi langkah awal sebelum
membuat karya Desain Komunikasi Visual (DKV). Proses ini melibatkan pemikiran
dalam membentuk suatu karya seni, dimulai dengan menentukan tema yang akan
diangkat.
1. Menentukan Tema
- Tema adalah ide dasar yang akan menjadi pijakan dalam
membuat karya seni.
2. Menentukan Jenis Karya
- Setelah tema ditentukan, langkah berikutnya adalah
menentukan jenis karya seni yang akan dibuat.
3. Fungsi Karya Seni
- Karya seni merupakan hasil dari _imajinasi manusia_ yang secara kreatif mampu menjelaskan, memahami, dan menikmati kehidupan, berdasarkan kemampuan khusus yang dimiliki manusia.
- Kemampuan khusus ini berkaitan dengan pemahaman simbol-simbol dalam bentuk dan arti secara visual.
4. Keunikan Karya Seni
- Karya seni sering kali memiliki bentuk yang istimewa, seolah-olah melampaui representasi visual aslinya.
- Dengan kata lain, karya seni tidak sekadar menjadi objek praktis seperti aslinya, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih kaya kepada penontonnya dibandingkan dengan susunan faktualnya.
2. Unsur-Unsur dan Prinsip Seni dalam DKV
1. Unsur-Unsur Seni Rupa
- Karya seni dibangun dengan menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, warna, bentuk, ruang, serta kombinasi dari bentuk-bentuk bidang yang dihasilkan dari pengamatan.
- Bentuk bidang yang dimaksud adalah keseluruhan desain dari semua unsur tersebut, yang bersama-sama membentuk sebuah karya seni rupa.
2. Prinsip-Prinsip Desain
- Unsur-unsur visual atau seni rupa meliputi titik, garis, bidang, tekstur, ruang, dan warna.
- Cara penyusunan unsur-unsur ini disebut prinsip seni.
- Dalam bidang DKV, prinsip-prinsip ini dikenal sebagai prinsip desain, yang mencakup kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, kontras, harmoni, dan penekanan.
3. Langkah-Langkah Membuat Karya dalam DKV
1. Membuat Sketsa
- Setelah konsep tema dan jenis karya yang akan dibuat ditentukan, langkah berikutnya dalam DKV adalah membuat sketsa karya.
- Ide atau gagasan yang telah ditentukan dapat divisualisasikan dalam bentuk karya seni pada media dua dimensi, seperti kertas gambar.