Realism dalam lukisan adalah gerakan seni yang muncul pada abad ke-19 yang menekankan penggambaran objek dan peristiwa secara akurat dan realistis.
Aliran realisme dalam lukisan memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
Penggambaran objek dan peristiwa secara akurat: Pelukis realis berusaha untuk menggambarkan dunia sebagaimana adanya, dengan detail yang akurat dan realistis. Mereka menggunakan teknik perspektif dan pencahayaan yang realistis untuk menciptakan ilusi kedalaman dan ruang.
Fokus pada kehidupan sehari-hari: Pelukis realis seringkali menggambarkan kehidupan sehari-hari orang biasa, termasuk pekerja, petani, dan keluarga. Mereka menunjukkan kesulitan dan perjuangan hidup mereka, serta keindahan dan kesederhanaan kehidupan sehari-hari.
Penggunaan warna yang natural: Pelukis realis menggunakan warna yang natural dan realistis untuk menggambarkan objek dan peristiwa. Mereka menghindari penggunaan warna yang berlebihan atau tidak realistis.
Penekanan pada detail: Pelukis realis sangat memperhatikan detail dalam karya mereka. Mereka melukis dengan teliti dan akurat, sehingga karya mereka tampak sangat realistis.
Beberapa pelukis realis terkenal antara lain:
Gustave Courbet: Salah satu pelukis realis paling terkenal, yang dikenal dengan karyanya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari orang biasa.
Jean-François Millet: Pelukis realis yang terkenal dengan karyanya yang menggambarkan kehidupan petani.
Édouard Manet: Pelukis realis yang dikenal dengan karyanya yang menggambarkan kehidupan modern di Paris.
Realism dalam lukisan memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan seni modern. Gerakan ini membantu untuk membebaskan seni dari aturan-aturan klasik dan membuka jalan bagi gerakan seni modern lainnya, seperti Impresionisme dan Postimpresionisme.
Tags
DPK