Membuat IDe dan Konsep (Ide dan Konsep) melibatkan beberapa tahap yang sistematis. Proses ini membantu mengklarifikasi ide dan membentuk fondasi matang sebelum sampai pada tahap pengembangan lebih lanjut.
Berikut adalah ilustrasi proses pembuatan IDe dan Konsep:
Tahap 1: Menentukan Masalah/Peluang
- Tuliskan secara eksplisit masalah atau peluang yang ingin dipecahkan atau dimanfaatkan dengan ide Anda.
- Deskripsikan masalah/peluang secara detail, termasuk konteks, dampak, dan target audiens.
Tahap 2: Brainstorming dan Generasi Ide
- Kumpulkan ide-ide sebanyak mungkin untuk mengatasi masalah/peluang yang telah ditentukan.
- Gunakan teknik brainstorming seperti:
- Mengumpulkan ide dari berbagai sumber (kelompok diskusi, riset, observasi).
- Menggabungkan ide-ide yang ada menjadi sesuatu yang baru.
- Mengubah perspektif untuk melihat solusi dari sudut pandang lain.
Tahap 3: Menetapkan Kriteria dan Evaluasi Ide
- Tentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai ide-ide yang dihasilkan.
- Contoh kriteria:
- Seberapa efektif ide dalam mengatasi masalah/peluang?
- Seberapa mungkin ide diimplementasikan?
- Seberapa unik dan inovatif ide?
- Seberapa menarik dan relevan ide bagi target audiens?
- Contoh kriteria:
- Evaluasi setiap ide berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Tahap 4: Memilih Ide yang Terbaik
- Pilih satu ide yang memenuhi kriteria terbaik dan memiliki potensi pengembangan yang tinggi.
Tahap 5: Membentuk Konsep
Kembangkan ide terpilih menjadi konsep yang lebih detail.
- Pertimbangkan:
- Nama:
- Visi: Apa tujuan dari ide ini?
- Misi: Bagaimana ide ini ingin dicapai?
- Valu: apa nilai-nilai yang menjadi landasan ide ini?
- Target Audiens: Siapakah target pengguna dari ide ini?
- Kunci Keberhasilan: Apa faktor-faktor kunci yang akan membuat ide ini berhasil?
- Pertimbangkan:
Buatlah visualisasi atau wireframe untuk memberikan gambaran visual tentang konsep ide Anda.
Semoga ilustrasi ini membantu!
