Analisis
Konsistensi dalam desain adalah prinsip yang menyatakan bahwa elemen desain harus konsisten satu sama lain dalam hal gaya, tata letak, dan penggunaan. Hal ini membantu menciptakan pengalaman pengguna yang kohesif dan mudah dipahami.
Berikut adalah beberapa contoh konsistensi dalam desain:
Tipografi: Menggunakan satu atau dua font utama untuk semua teks dalam desain, dengan variasi ukuran dan berat font untuk hierarki visual.
Warna: Memilih palet warna yang terbatas dan menggunakannya secara konsisten di seluruh desain.
Tata Letak: Menjaga tata letak elemen desain tetap konsisten di seluruh halaman atau antar halaman. Misalnya, menggunakan tata letak grid yang sama untuk semua halaman web.
Interaksi: Menjaga interaksi pengguna tetap konsisten di seluruh desain. Misalnya, menggunakan tombol yang sama untuk tindakan yang sama di seluruh aplikasi.
Contoh konkret:
Aplikasi mobile: Aplikasi mobile yang konsisten akan menggunakan tombol yang sama untuk tindakan yang sama di seluruh aplikasi, seperti tombol "kembali" atau "simpan". Aplikasi juga akan menggunakan tata letak yang sama untuk semua layar, sehingga pengguna dapat dengan mudah menavigasi aplikasi.
Website: Website yang konsisten akan menggunakan font yang sama untuk semua teks, dengan variasi ukuran dan berat font untuk hierarki visual. Website juga akan menggunakan palet warna yang terbatas dan menggunakannya secara konsisten di seluruh halaman.
Konsistensi dalam desain membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik karena:
Meningkatkan kejelasan: Konsistensi membantu pengguna memahami desain dengan lebih mudah.
Meningkatkan efisiensi: Konsistensi membantu pengguna menavigasi desain dengan lebih cepat dan efisien.
Meningkatkan kepercayaan: Konsistensi membantu membangun kepercayaan pengguna pada desain.
Tags
KK
