Desain grafis lingkungan di DKV


Desain grafis lingkungan dalam konsentrasi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) berkaitan dengan perancangan elemen visual yang terintegrasi dengan ruang dan lingkungan sekitar. Tujuannya adalah untuk menciptakan komunikasi visual yang efektif, informatif, dan estetis dalam suatu ruang, baik di dalam maupun di luar ruangan.  Ini mencakup pemahaman tentang tata letak, tipografi, warna, material, dan pencahayaan, serta bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi dengan arsitektur dan lingkungan sekitar.

Desain grafis lingkungan dalam konsentrasi keahlian DKV meliputi beberapa aspek, antara lain:

 Wayfinding (Sistem Penunjuk Jalan): Merancang sistem navigasi visual yang membantu orang berorientasi dan menemukan jalan di suatu lingkungan, seperti di pusat perbelanjaan, bandara, rumah sakit, atau kampus. Ini mencakup rambu, peta, dan petunjuk visual lainnya.

 Environmental Branding (Branding Lingkungan): Menggunakan elemen desain grafis untuk memperkuat identitas merek dan menciptakan pengalaman yang konsisten di dalam suatu ruang. Misalnya, desain interior toko ritel, kantor, atau ruang pameran yang mencerminkan nilai dan citra merek.

  • Exhibition Design (Desain Pameran):Merancang tampilan visual untuk pameran, museum, atau galeri seni. Ini melibatkan pengaturan tata letak, pencahayaan, grafis, dan elemen interaktif untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan informatif bagi pengunjung.
  •  Public Art Installations (Instalasi Seni Publik): Menciptakan karya seni visual yang ditempatkan di ruang publik, seperti taman, alun-alun, atau gedung-gedung.  Instalasi ini dapat berupa mural, patung, atau struktur tiga dimensi yang menggabungkan elemen desain grafis.
  •  Signage System (Sistem Rambu): Merancang sistem rambu yang efektif dan estetis untuk mengkomunikasikan informasi penting di ruang publik, seperti rambu lalu lintas, rambu penunjuk jalan, atau rambu peringatan.
  •  Architectural Graphics (Grafis Arsitektur):   Integrasi elemen grafis ke dalam elemen arsitektur, seperti fasad bangunan, dinding interior, atau lantai.  Ini dapat berupa mural, pola dekoratif, atau elemen grafis fungsional.
Keahlian yang dibutuhkan dalam desain grafis lingkungan meliputi pemahaman tentang prinsip-prinsip desain grafis, tipografi, warna, tata letak, material, pencahayaan, serta kemampuan untuk memvisualisasikan dan mengkomunikasikan ide dalam konteks ruang tiga dimensi.  Software yang umum digunakan antara lain Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, dan software 3D seperti SketchUp atau Cinema 4D.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak